Pernahkah kalian mendengar kata Tiro? Hmmm…yang pasti pernahlah!
Tiro merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Pidie, Aceh, Indonesia. Terbagi kedalam beberapa desa yang di pimpin oleh Keuchik. Kecamatan ini terletak di kawasan kaki bukit Halimun. Pada umummya mata pencaharian penduduk dikawasan ini adalah petani, selebihnya pedagang, tukang, buruh dan PNS.
Dan disinilah lahir seorang sosok ulama dan pejuang, yaitu Tengku Chik di Tiro. Beliau adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang berperang melawan belanda pada tahun 1890an. Selain Tengku chik Di Tiro, disini juga lahir seorang sosok pejuang lainnya yaitu Tengku Hasan Muhammad di Tiro. Beliau adalah keturan ketiga dari Tengku Chik Muhammad Saman di Tiro atau yang lebih di kenal dengan Tungku Chik di Tiro.
Teungku Hasan Muhammad di Tiro lahir di Pidie, Aceh, pada tanggal 25 September 1925 – meninggal di Banda Aceh, 3 Juni 2010 pada umur 84 tahun. Dia adalah seorang tokoh pendiri Gerakan Aceh Merdeka, sebuah gerakan yang berusaha memperjuangkan kemerdekaan Aceh dari Indonesia. Yang mana gerakan tersebut sekarang resmi berdamai lewat perjanjian helsinki pada tahun 2005 dan melucuti senjata mereka.
Nama Tiro juga banyak menyimpan misteri dan kekayaan alamnya seperti hutan yang masih terjaga ke asriannya dan batu akik sungai Tiro. Akik yang merupakan campuran mineral alam yang memiliki komposisi kimia alamiah dan struktur kristal yang unik adalah salah satu potensi alam yang dimiliki lembah sungai Tiro.Selain itu ada juga tempat tempat wisata di Tiro, beberapa di antara yaitu : Bendungan Pinto Sa, Air terjun Tahe Gante dan lain lain.
ADS HERE !!!