ACEH-Salah seorang warga Beureunuen, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie, menemukan sebuah tas hitam berisi surat bertulisan ISIS, di depan Klinik Dr. Agung, Simpang Keumang, Kecamatam Mutiara, Kabupaten Pidie, Selasa (11/07/2017).
Sumber media ini mengatakan. Tas tersebut diduga milik salah satu pasien yang tertinggal setelah berobat di klinik tersebut. Karena mencurigakan tas tersebut diambil dan diperiksa. Ternyata berisi surat bertulisan ISIS beserta tiga butir peluru jenis AK dan FN serta sebuah pisau dapur.
Warga yang menemukan tas tersebut langsung melaporkan kepada pihak Kepolisian dan kini tas tersebut sudah diamankan di Mapolres Pidie.
Sementara itu, Kapolres Pidie, AKBP Andy Nugraha Setiawan Siregar SIK, melalui kasat Reskrim Polres Pidie AKP Samsul Bahri, Rabu (12/7/2017) membenarkan kejadian tersebut.
"Benar telah ditemukan sebuah tas berisikan tiga butir peluru jenis AK dan FN serta sebuah surat yang bertuliskan ISIS. Namun, belum bisa kami pastikan bahwa lambang tersebut merupakan lambang ISIS atau bukan, masih kita dalami", kata AKP Samsul.
AKP Samsul mengatakan, isi surat tersebut ditujukan kepada beberapa geuchik (Kepala Desa) terkait dugaan adanya penyelewengan dana gampong.
"Masih kita dalami apakah ini murni ISIS atau hanya untuk meneror saja," ungkap AKP Samsul.
Adapun isi surat tersebut yaitu :
"Salam saya buat Pak Keuchik Desa M, karena telah menyumbangkan sedikit uang desa. Kita harapkan untuk uang ADG bisa lebih dari tahap kemaren karena informasi uang telah dicairkan.
Kiriman utusan uang yang dari Keuchik S udah sampai ke Abu Hasyim mudah- mudahan kali ini dapat dana lebih dari kemarin. Kalau sudah jumpa salam saya buat para keuchik terutama Keuchik S, yang telah menyumbang Rp 60.000.000 itu dana Desa M. Hati-hati: taring anjing, taring harimau. Usahakan dana cepat terkumpul, salam Dalem Hasan."
ADS HERE !!!