Saya dulu sering membahas pola yg sama bagaimana Indonesia ini bisa menjadi the new Suriah dan akan berhasil dipecah dan diadu domba oleh pihak yg benci dan iri dengan Indonesia.
Cara pertama utk memecah Indonesia adalah bangkitkan superioritas salah satu agama di wilayah itu.Agama dibandingkan secara statistik,dengan angka,bukan dari nilai2 luhurnya.
Dengan konsep mayoritas dan minoritas, maka diharapkan ada efek yg berkelanjutan.
Mayoritas-diwakili oleh Islam-diangkat kebanggaannya sehingga mereka merasa berhak atas wilayah.Sedangkan minoritas-diwakili Kristen-dimunculkan kecemburuannya, sehingga mereka akan bangkit melawan.
Kristen yg mayoritas di satu wilayah akan membalas dendam kepada Islam yg minoritas di satu wilayah.
Bisa jadi ada aksi susulan di satu wilayah dimana Kristen yg mayoritas,akan disusupi orang2 bayaran yg menekan si Islam yg minoritas.
Dan ketika itu terjadi,maka Islam yg merasa mayoritas secara keseluruhan akan membalas dendam karena kembali " kebanggaannya " sebagai mayoritas terhina.
Terus begitu,sehingga perlahan2 kebencian pun akan tumbuh,di tambah provokasi2 melalui media2 nasional dan medsos saat ini.Dan perang Ambon juga Poso di masa lalu, akan kembali digulirkan.
Pecahlah negara kita dengan perang saudara...
Tentu kita tidak mau seperti itu,kan?
Karena itu saudara2ku yg Kristen,bersabarlah dan rapatkan barisan sehingga tidak ada provokator yg menyusup di internal kalian.Biarkan aparat yg akan menyelidiki media provokator seperti koran di bawah ini yg mengatas-namakan Islam tapi sesungguhnya bukan.
Dan percayalah,mayoritas muslim di negara tercinta kita ini tetaplah Nahdlatul Ulama. Mereka diam bukan berarti tidak waspada,tetapi terus mengamati keadaannya..
Indonesia kita jaga dengan terus berpegang tangan dan meyakini bahwa kita adalah saudara dan saling melindungi..
Kalian sakit,kami juga merasakannya.
Dengan isu terhangat Indonesia mengenai Gubernur Ahok dan Al-Maidah yg tentu saja sudah kita pahami,maka ini menjadi santapan hangat bagi mereka yg betul-betul ingin kita terpecah,dibuatlah bebrapa isu radikal dan penyesatan tafsir dengan tujuan kita semakin membenci Ahok dan terlebih Umat Kristen,berita-berita dibuat dan disebarkan, dimauat,dan ditayangkan,bahkan mulai dicetak seperti koran ini,menyedihkan negaraku :
Meski saya juga beriman dengan agama saya Islam,namun saya bersyukur mendapatkan ilmu agama dan menjalankan keyakinan belajar agama dan berdakwah dengan tetap santun dan menjaga setiap kalimat dan perkataan kita,terutama di ruang publik atau media.
Bila koran di atas mengatasnamakan Islam,maaf koran itu tidak mewakili Islam dan Umat Islam di seluruh Indonesia,menurut saya koran ini sengaja dibuat oleh oknum yg memang ingin kita semakin hancur dan terpecah dengan strategi adu domba dan memantik kemarahan masal di atas.
Maaf lagi,bagi saya koran tersebut betul-betul koran busuk dan tidak pantas dan saya sebagai muslim juga merasa terhina bila koran ini memang diedarkan utk mematik permusuhan diantara kita umat beragama di Indonesia.
Baca Juga:Hukum Memelihara Jenggot
Semoga kita tetap teguh dalam jiwa nasionalisme,cinta tanah air dan persatuan bangsa, menjunjung tinggi ideologi pancasilan dan memahami serta menjalankan prinsip kita, bhineka tunggal ika,berbeda-beda tetap satu jua.
KITA SEMUA BERSAUDARA....