Nabi ilyas adalah keturunan yasin bin fanhash bin aizar bin harun. nabi ilyas telah diarahkan oleh Allah untuk menyeru kepada anak-anak Israel untuk menasihati mereka untuk bertaubat segera dan kembali ke jalan yang benar dan meninggalkan berhala-berhala yang mereka sembah.
nabi ilyas selama berdakwah menyeru kaum bani isra'il. mereka sama sekali tidak pernah mendengarkan perkataan nabi ilyas. sehingga nabi ilyas sedikit putus asa, lalu berdoa kepada Allah dalam doanya;
, ya Allah sesungguhnya bani israil telah membangkang dan ingkar terhadap-mu serta terus menyembah berhalanya dari pada-mu, maka rubahlah kenikmatan yang ada pada mereka.
lalu setelah itu Allah menurunkan wahyu kepada nabi ilyas yang berbunyi;
,sesungguhnya aku ciptakan perkara yang aku limpahkan kepada mereka dengan kehendakmu, maka kamu yang memerintahkan dalam hal tersebut.
kemudian nabi ilyas berkata;
,ya Allah limpahkanlah kepada mereka hujan dan pepohonan menjadi rusak kemudian manusia menjadi susah yang amat mendalam.
Sehingga turunlah azab kepada mereka yaitu orang-orang yang tidak pernah mendengarkan nabinya. kemudian dalam menyeru nabi ilyas juga mencari tempat persembuyian agar terhindar dari para mata-mata yang ingin mencelakakan nabi ilyas.
saat itu suatu hari sambil mencari tempat persembunyian, nabi ilyas pernah bertemu wanita dari bani isra'il yang mempunyai seorang anak laki-laki, yang bernama yasa' yang sedang menderita kesakitan. lalu nabi ilyas berdoa kepada Allah agar anak tersebut lekas sembuh dari penyakit yang dideritanya itu, seketika itu pun penyakit yang dideritanya anak yang bernama yasa' tersebut langsung sembuh.
Lalu anak itu pun mengikuti ajaranya nabi ilyas, taat kepada agama yang di bawanya. yasa' mengikuti nabi ilyas' kemanapun ia pergi.
setelah nabi ilyas sampai pada masa tuanya, nabi ilyas berkata kepada kaum bani israil
,apabila kamu semua meninggalkan penyembahan berhala, pastilah aku akan memohonkan kepada Allah untuk mengeluarkan kamu dari kesengsaraan,
lalu kaum bani isra'il membuang berhala-berhala tersebut, mematuhi perkataanya nabi ilyas. karena mereka mematuhi perkataanya nabi ilyas, beliau pun langsung berdoa kepada Allah swt. meminta agar kaum bani isra'il di lepaskan dari kesengsaraanya, kemudian Allah pun mengenankan doanya nabi ilyas sehingga kaum bani isra'il terlepas dari kesusahan yang telah di deritanya selama ini.
namun sangat di sayangkan mereka kaum bani isra'il tidak bisa meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruknya itu, nabi ilyas pun mengetahui tentang hal ini yaitu kekupuranya kaum bani isra'il tersebut. kemudian nabi ilyas kembali berdoa kepada Allah agar menarik kembali nikmat yang telah diberikan kepada kaum bani israil.
Menurut Ibn Kathir menyatakan bahawa, nabi ilyas berkhotbah dalam yang dikirim ke BaKlabak yang merupakan tempat di Damsyik. Adapun istilah Ba'labak bagi mereka, kerana Ba'ababak mempunyai Berhala bernama bal.
Allah swt berfirman dalam al-qur'an;
menurut para ahli sejarah kerajaan kaum bani isra'il sepeninggal nabi sulaiman di bagi menjadi 2 bagian yaitu.
1. tunduk kepada anak keturunan nabi sulaiman.
2. tunduk kepada suku afroyim bin yusup As shadiq.
kaum bani isra'il terpecah belah akibat perbedaan kedua kerajaan tersebut. dan dari pada itu akibat perpecahan yang terjadi dari kedua kerajaan ini. terjadinya kesesatan di antara mereka, dan salah satu raja mereka yang bernama akhob mengajak istrinya untuk menyembah berhala yang bernama ba'l ini. sebagaimana yang disebutkan didalam al-qur'an surah ash shaffat ayat 125-126 tersebut lalu nabi ilyas di utus untuk menyeru kaum bani isra'il. dan sepeningal nabi ilyas Allah kemudian mengutus nabi ilyasa' untuk menyeru kaum bani isra'il yang kupur.