Astaghfirullahaladzim ...
Astaghfirullahaladzim ...
Astaghfirullahaladzim ...
Ekspresi yang sangat sederhana, tetapi sulit untuk mengatakannya dalam satu kata. Ini adalah ekspresi yang paling sakral bagi kita untuk menjadi orang berdosa.
Setiap kali tidak lari dari dosa. Dengan rasa penyesalan sebagai orang berdosa, biarkan dia berbicara astaghfirahaladzim, kami mohon maaf.
Percaya diri karena Tuhan akan memberikan banyak kebaikan di dalamnya.
Rasulullah saw berkata, "Barangsiapa menggandakan istighfar, itu akan diberikan kelapangan dalam setiap kesulitan dan jalan keluar dari kesempitan. Dan itu diganjar untuk jalan yang tidak terduga. "(HR. Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Nasa'i).
Baca dengan hati dan rasakan dalam jiwa kita. Tentunya Tuhan akan memfasilitasi urusan kita.
Jika kita merasa terjebak dalam ujian, mohon maafkan Tuhan. Tuhan akan segera memberi kita solusi untuk solusi dan Tuhan akan memberi kita penghidupan dari arah yang tidak diharapkan. Keajaiban bukan kekuatan istighfar?
Tidak hanya itu, ketika datang ke musim panas dan kekeringan, dan kami sangat menginginkan hujan.
Tentunya kita akan terus menggerutu marah karena panas yang berkepanjangan dalam bentuk bentuknya yang paling sederhana, Tuhan hanya meminta kita untuk meminta pengampunan kepada-Nya.
Seperti firman-Nya dalam ayat-ayat Nuh, ayat 10 sampai 12,
"Maafkan Tuhanmu, karena Dia Maha Pengampun. Jika Anda melakukannya, Ia akan mengirimkan hujan lebat kepada Anda, dan Ia akan memberi Anda kekayaan berlimpah dan anak-anak dan Dia akan menyediakan bagi Anda kebun dan menanam bagi Anda yang mengalir sungai-sungai. "
Jelaslah, Allahnya yang terkasih dan penuh belas kasihan, ketika kita mencari pengampunan-Nya, bukan hanya hujan yang turun, tetapi juga kekayaan yang melimpah, juga diberikan kepada kita makanan anak-anak kita, dan memberi kita keindahan surga.
Tidak peduli berapa banyak dosa yang kita miliki, tinggi atau kedalaman samudra, bahkan dosa kita yang telah kita lakukan, Tuhan akan selalu menunggu dan menerima pertobatan para hamba-Nya.
Istighfar saja, bukankah itu mudah? Jangan membebani hati. Katakan saja, lalu berkomitmen pada hati untuk meninggalkan semua dosa.
Mungkin dengan ekspresi pertobatan dan istighfar setiap saat, membuat kita menjadi pelayan Tuhan yang membenci tindakan berdosa.
Mari kita menjadi seperti bangsawan Nabi Muhammad. Meskipun ia sempurna dan telah diampuni dari dosa-dosa masa lalu dan masa depannya, tetapi ia terus melakukan pertobatannya selama lebih dari 70 kali sehari.
Abu Hurairah melaporkan bahwa dia berkata, "Aku mendengar Rasulullah berkata:" Demi Allah! Sesungguhnya aku mencari pengampunan dari Allah dan aku bertobat kepada-Nya sehari lebih dari 70 kali. "(History of Al-Bukhari)
Kami memiliki Tuhan yang penuh belas kasih terhadap para hamba-Nya. Makanan kita akan terus hanyut dengan dosa tanpa rasa bersalah dan ingin bertobat?
Kekuatan besar istighfar, jika kita membacanya dan merasakannya dengan hati, maka Tuhan akan memberikan cahaya-Nya di akhirat.
"Hai orang-orang yang beriman! Berbaliklah kepada Allah dengan taqwa (perlindungan murni). Semoga Tuhanmu akan menutupi kedurhakaanmu dan menempatkanmu di jannah yang mengalir di bawah sungai, pada hari ketika Tuhan tidak mempermalukan Nabi dan orang-orang percaya bersamanya; sementara cahaya mereka bersinar di depan dan di sebelah kanan mereka, sementara mereka berkata: 'Tuhan kami, sempurna bagi kami, terang kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Dapat melakukan segala sesuatu. "(QS at-Tahrim: ayat 8)
Sungguh, kebejatan yang kita lakukan akan meninggalkan noda hitam di dalam hati kita, dan akan membuat hidup kita gelap dan tidak tenang.
Sementara istighfar akan membersihkan noda hitam bersarang di hati dan juga memberi cahaya dalam perjalanan kita. Istighfarlah agar hati kita benar-benar kuat.
Setelah itu, bertobatlah. Mintalah kepada Allah untuk memperkuat tekad kita untuk tetap hidup dari pertobatan.
Pertobatan dan istighfar adalah sifat teladan dari perbudakan dan taqwa di setiap orang yang disebut hamba Allah. Yang terbaik dari muhasabah adalah dengan meningkatkan istighfar.
Sudahkah kamu pelit dan bertobat hari ini? Jika belum, katakan Astaghfirullahaladzim dengan cinta dan penyesalan.