Kita tahu bahwa jumlah rasul itu ada 25,Dan jumlahnya tidak akan bertambah lagi.Jika ada yg mengaku - ngaku seorang rasul ke 26 atau 27 sudah di pastikan bahwa itu rasul palsu.Salah satu rasul istimewa dari ke 25 rasul adalah nabi isa yg mempunyai banyak keistimewaan.
Nabi isa terlahir dari rahim wanita yg suci,Yakni maryam yg melahirkan seorang putra tanpa suami. Banyak orang pada saat itu yg menyangkal bahwa maryam melakukan zina sehingga melahirkan seorang anak.Nabi isa yg mempunyai kelebihan bisa berbicara saat bayi langsung melakukan pembelaan kepada ibunya bahwa dia sama sekali tidak melakukakn zina kepada pria manapun.
Melihat banyaknya keistimewaan yg di miliki nabi isa,Sehingga kaum bani israil menganggap bahwa nabi isa itu adalah tuhan.Tapi nabi isa menangkalnya dan ia tidak ingin di sebut bahwa dirinya tuhan.Bahkan di dalam al quran sudah di tegaskan bahwa nabi isa menyuruh menyembah hanya kepada allah ta'ala.
Dalam Al-Qur'an surah Al-Maidah ayat 116-117,diterangkan secara detail terkait penolakan Nabi Isa As tentang penyebutan dirinya sebagai Tuhan.Sebagaimana dinyatakan dalam surah Al-Maidah ayat 116 bahwa,
" Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman : " Hai Isa putera Maryam,Adakah kamu mengatakan kepada manusia : " Jadikanlah aku dan ibuku dua orang Tuhan selain Allah? ".Isa menjawab : " Maha suci Engkau,tidaklah patut bagiku mengatakan apa yg bukan hakku (mengatakannya).Jika aku pernah mengatakan Maka tentulah Engkau mengetahui apa yg ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yg ada pada diri Engkau.Sesungguhnya Engkau Maha mengetahui perkara yg ghaib-ghaib ".
Pada surat di atas di jelaskan,Bahwa allah menanyakan kepada nabi isa, bahwasanya nabi isa menyuruh manusia menyuruh manusia kepada isa dan maryam merupakan tuhan selain dari allah? Nabi isa menjawab dengan tegas bahwa dia tidak patut untuk menjadi tuhan yg bukan hak-nya. Sesungguhnya Allah lebih tahu dari apa yg isa tahu karena Allah itu maha mengetahui sesuatu apapun yg ghaib-ghaib.
Kemudian dalam ayat selanjutnya terdapat penegasan dari Nabi Isa AS.Sebagaimana dinyatakan dalam ayat 117 surah Al-Maidah,
" Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yg Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan) nya yaitu, " Sembahlah Allah,Tuhanku dan Tuhanmu ", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka.Maka setelah Engkau wafatkan Aku,Engkau-lah yg mengawasi mereka.dan Engkau adalah Maha menyaksikan atas segala sesuatu. "
Dalam surat di atas di tegaskan bahwa nabi isa tidak pernah memerintahkan kepada manusia apapun keculai yg sudah di perintahkan oleh allah kepadanya.Dan nabi isa menegaskan sekali lagi bahwa sembahlah allah yang merupakan tuhanya (nabi isa) dan tuhanmu (umat-manusia).Dari fatwa di atas sudah jelas bahwa nabi isa tidak pernah menyebutkan bahwa dirinya merupakan seorang Tuhan yg patut di sembah.
ADS HERE !!!