Kisah Islamiah malam ini tentang pembunuhan Nabi Yahya as oleh Seorang Raja yg bengis dan kejam.Awal mulanya Nabi Yahya disuruh utk membenarkan yg bathil,namun Nabi Yahya as bersikukuh menolak hingga dibunuhlah Nabi Yahya as yg mulia ini.
Nabi Yahya as menolakmenampik dengan keras rencana pernikahan Raja Herodus dengan ank kandungnya.Karena pernikahan yg seperti itu dilarang dalam hukum Allah SWT.
Kisahnya.
Dakwah yg dilakukan oleh Nabi Yahya as tidak bebrapa setengah.Ia tetap konsisten mengatakan yg benar itu benar dan yang salah tetaplah salah,seperti penolakannya terhadap rencana pernikahan Raja Herodus dengan putri kandungnya sendiri yg bernama Hirodia.
Pendapatnya tetap kuat meski yg dihadapinya adalah seorang raja.
" Pernikahan itu tidak akan saya akui,malah saya akan tetap menentangnya sampai kapanpun," ucap Nabi Yahya as kepada masyarakat yg menunggu keputusannya.
" Baiklah,kami juga tidak akan membenarkan pernikahan itu," ujar masyarakat kepada Nabi Yahya as.
Pada saat itu,memang Nabi Yahya as telah menjadi panutan masyarakat.Apapun yg diucapkannya senantiasa diikuti,begitu pula sesuatu yg dilarang juga akan dipatuhi.
Alasan Nabi Yahya as melarang pernikahan itu sangalah kuat,yaitu karena Hirodia merupakan anak kandung dari Raja Hirodus itu sendiri.Pernikahan seperti itu sangatlah dilarang oelh Allah SWT.
Hirodia Merayu Nabi Yahya as.
Hirodia memang tengah menjadi buah bibir setiap pemuda Palestina.Kecantikannya seperti bulan purnama,matanya jernih laksana bintang kejora,tubuhnya ramping dan seksi dengan rambut hitam yg panjang semakin menambah cantik wajahnya.
Pada akhirnya,kabar penolakan Nabi Yahya as terhadap rencana pernikahna itu sampai juga ke telinga Hirodia.Ia sangat terkejut sekaligus takut bila renca menjadi permaisuri tidak menjadi kenyataan.Karenanya,ia membuat siasat utk merayu Nabi Yahya as dengan modal kecantikannya.
Setelah berhias secantik mungkin,Hirodia menyelinap masuk ke kamar Nabi Yahya as.
" Wahai Yahya,tidak tertarikkah engkau kepada tubuhku ini?"rayu Hirodia sambil memperlihatkan tubuhnya.
" Hirodia,tutuplah tubuhmu,ketahuilah bahwa orang-orang yg melakukan mesum akan disiksa di hari kiamat dan berbau lebih busuk dari bau bangkai,"tolak Nabi Yahya as pada ajakan Hirodia utk berbuat mesum.
Mendengar jawaban Nabi Yahya as yg demikian,Hirodia menjadi sangat jengkel.Ia lantas meminta kepada Herodus agar membunuh Nabi Yahya as.
" Sekiranya engaku serius cinta kepadaku,aku ingin bukti darimu,"ucap Hirodia kepada Raja Herodus.
" Bukti apa yg engkau inginkan? " tanya Raja Herodus.
" Aku ingin engkau membunuh Nabi Yahya as agar tidak ada lagi orang yg menentang rencana pernikahan kita, " jelas Hirodia.
Nabi Yahya as Rela Dibunuh Demi Kebenaran dan Takut Azab Allah SWT.
Raja Herodus yg terkenal dengan kekejamannya itu langsung menyanggupi permintaan calon permaisurinya. Dengan segera ia menyuruh para prajuritnya untuk menangkap Nabi Yahya as.
Setelah tertangkap, Nabi Yahya as dimasukkan ke dalam penjara.
" Wahai Yahya, jelaskan mengapa engkau melarang rencana pernikahan kami? " tanya Raja Herodus.
" Ketahuilah bahwa Allah SWT melarang pernikahan antara ayah dan anak. Allah SWT juga melaknat siapa saja yg melakukan pernikahan seperti itu, " jelas Nabi Yahya as.
" Kami tidak peduli, sekarang akuilah dan umumkanlah kepada rakyatku bahwa engkau merestui rencana pernikahan kami, " ujar Raja Herodus.
" Demia Allah SWT, aku tidak akanmengatakan benar bila kenyataannya iitu salah, " jawab Nabi Yahya as tidak gentar sedikitpun.
" Baiklah, kalau engkau tidak mau merestui, maka engkau akan aku bunuh, " ancam Raja Herodus.
" Tidak ada sesuatu pun yg aku takuti kecuali azab Allah SWT, " jawab Nabi Yahya as dengan tenangnya.
Nabi Yahya as tetap saja bersikukuh pada pendirian dan keutusannya. Ia rela dibunuh ketimbang ikut menanggung azab Allah SWT karena ikut membenarkan pernikahan yg terlarang itu.
Akhirnya, Raja Herodus menyuruh prajuritnya utk membunuh Nabi Yahya as. Darah pun mengucur dengan derasnya mengiringi kematian Nabi Yahya as yg sangat disegani oleh rakyat Herodus itu. Beliau lantas tewas dalam memegang syariat agama Allah SWT.
Dari kisah inilah, Allah SWT mengutuk kekejaman Raja Herodus yg telah membunuh Nabi Yahya as. Kutukan tersebut terdapat dalam ayat suci Al Qur'an Surat An-Nisaa ayat 93.
Allah SWT berfirman,
وَمَن�' يَق�'تُل�' مُؤ�'مِنًا مُتَعَمِّدًا فَجَزَاؤُهُ جَهَنَّمُ خَالِدًا فِيهَا وَغَضِبَ اللَّهُ عَلَي�'هِ وَلَعَنَهُ وَأَعَدَّ لَهُ عَذَابًا عَظِيمًا
Artinya :
" Dan Barangsiapa yg membunuh seorang mukmin dengan sengaja Maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yg besar baginya. "
Baca Juga:Inilah orang-orang yang dirindukan surga.
Artinya:
"Dan Barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja Maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya."
Maha benar Allah SWT dengan segala Firman-Nya.