Google Akui Bendera Aceh
Walaupun masih kontroversi dan belum di-sahkan menjadi Bendera resmi Aceh,ternyata Google terlebih dulu mencuri Start memasang Bulan Bintang dihalaman utama kata kunci Pencarian ‘Aceh’.Baca Harga Diri Orang Aceh
Jika Anda mengetik keyword kata‘Atjeh’ atau ‘Aceh’ di mesin pencari Google.Maka apa yg terjadi? Anda akan mendapati hamparan Peta Aceh sekaligus ‘Bulan Bintang’ terpampang jelas disisi kanan laman Google persis seperti yg terlihat di gambar di atas.
Selanjutnya mesin pencarian Google mendeskripsikan sebagai berikut :
Selanjutnya Mengapa Google akui Bendera Bulan Bintang?
Sama halnya apabila pengguna mengetik nama-nama negara semisal,Indonesia,Thailand atau Malaysia.Maka,mesin pencari google akan memunculkan hamparan Peta lengkap dengan Bendera Negara tersebut .
Uniknya,hal tersebut hanya berlaku untuk Aceh,tidak untuk propinsi lain di wilayah Indonesia,misal Jakarta,Jogya atau Papua.
Baca juga:Tips Mudah Mengatasi Masuk Angin Dengan Cepat
Lantas Atjehcyberr.net melanjutkan penelusuran asal bendera ‘Bulan Bintang’ Aceh tersebut sehingga dikutip oleh Google dihalaman utamanya.
Ternyata, bendera tersebut berasal dari sebuah laman flagspot.net situs terbesar ditujukan untuk vexillology (studi bendera) bernama ‘‘Flags of the World’ (FOTW) asal luar negeri yg didirikan pada tahun 1994.
Di sana Anda dapat menemukan lebih dari 53.000 bendera negara,wilayah,kabupaten dan kota,baik dulu hingga saat ini.Mengutip FOTW,laman tersebut mendeskripsikan cukup detail dan terperinci sejarah asal mula Bendera Bulan Bintang ini dari sebuah wawancara di Hallands-Posten,sebuah koran di Swedia pada 1999.
Deskripsi yang dinukil FOTW senada dengan sejumlah penggagas di DPR-Aceh yg mengusulkan penggunaan bendera bulan bintang sebagai bendera Aceh dalam Rancangan Qanun Bendera dan Lambang Aceh pada 19-20 November lalu.
Sekretaris Badan Legislasi DPR-Aceh,Abdullah Saleh pernah menjelaskan.Bendera itu bebrapa simbol yg digali dari nilai-nilai yg hidup dan berkembang di Aceh.
”Masalah bendera dan lambang ini,tidak dilihat dalam fase GAM saja,tapi harus dilihat fase Aceh sebelumnya.Sesungguhnya bendera yg diajukan itu sudah ada sejak masa kesultanan Aceh.Jadi,klaim ini bukan semata klaim GAM,”ujar Saleh dilansir Atjehpost, (9/12) lalu.
Abdulah menjelaskan,simbol warna putih adalah simbol suci, dan tidak hanya Aceh yg menggunakan putih sebagai simbol.Banyak juga bendera yg memakai warna putih.Begitu juga dengan warga merah sebagai simbol keberanian yg berlaku universal.
Sedangkan garis hitam di antara bulan dan bintang merupakan bentuk duka cita untuk mengenang para syuhada yg telah gugur.Sedangkan penggunaan bulan bintang sebagai simbol Islam yg selama ini menjadi ciri khas Aceh.
Baca juga:Hadist Nabi Tentang Istana Dajjal Di Atas Bukit Bergaram
Perihal bendera Aceh sebenarnya juga tertuang dalam butir-butir nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Republik Indonesia dan GAM,di Helsinki,Finlandia,15 Agustus 2005.Setidaknya ada dua butir nota kesepahaman yg menjelaskan soal bendera Aceh.Di antaranya pada butir 1.1.5.disebutkan Aceh memiliki hak untuk menggunakan bebrapa simbol wilayah termasuk bendera,lambang dan himne.
Sampai saat ini,Bendera Aceh masih menjadi kontroversi dikalangan elit Aceh dan Pusat.
Sumber:Atjehpost
ADS HERE !!!