Kita Sebagai Umat Islam Akhir zaman harus memahami bahwa AL-QUR'AN dan HADITS adalah kitab Petunjuk,namun kita membutuhkan Penunjuk untuk MEMAHAMINYA.Hal yang harus kita Ingat bahwa AL-QUR'AN pada awalnya Tidaklah dibukukan.Ayat-ayat AL-QUR'AN hanya DIBACAKAN dan DIHAFAL (imla) kemudian DIPAHAMI Bersama dengan yg menyampaikannya.Inilah yg disebut BERTALAQQI,mengaji dengan GURU bersanad ilmu/sanad guru TERSAMBUNG kepada lisannya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam.Jadi pada HAKIKATNYA bukan dibenarkan memahami AL-QUR'AN dan AS-SUNNAH dengan BELAJAR SENDIRI (secara otodidak) melalui cara MUTHALA'AH (menela'ah kitab) dan memahaminya dengan AKAL PIKIRAN sendiri (pemahaman secara ilmiah) karena pada HAKIKATNYA AL-QUR'AN tidaklah “DIBUKUKAN”.
Coba perhatikan gambar dibawah ini apakah kita bisa memahaminya.saya pikir kita semua pasti tau maksud gambar ini seperti yang telah dijelaskan diatas.
Baca Juga:Aqidah Ahlussunnah Waljama’ah
Demikianlah Semoga Bermanfaat untuk pembaca sekalian.
ADS HERE !!!